Tanggal
23 Jun 2021
Kategori
Bisnis
Dilansir Oleh
Bagikan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA) mencatatkan laba bersih pada kuartal-I tahun 2021 sebesar Rp 3,9 miliar. Laba bersih ini naik 6,91% dibanding dengan periode yang sama di kuartal I-2020 yaitu sebesar Rp 3,7 miliar.
PURA juga berhasil membukukan pendapatan usaha per 31 Maret 2021 sebesar Rp 40,1 miliar mengalami peningkatan 9,53% dari pendapatan usaha per 31 Maret 2020 sebesar Rp 36,7 miliar.
PURA mencatat Kas Neto dari aktivitas operasi membaik, yakni pada 31 Maret 2021 sebesar Rp 10,2 miliar dibandingkan dengan Kas Neto untuk periode 31 Maret 2020 sebesar Rp 17,3 miliar.
Sementara PURA dalam debt to asset ratio mencatat pada 31 Maret 2021 berturut-turut sebesar 9,00% serta 31 Desember 2020 berturut-turut sebesar 9,33%. Debt to equity ratio pada 31 Maret 2021 berturut-turut sebesar 9,98% serta 31 Desember 2020 berturut-turut sebesar 10,30%.
Net profit margin pada 31 Maret 2021 berturut-turut sebesar 9,68% serta 31 Desember 2020 berturut-turut sebesar 7,05%. Return on asset pada 31 Maret 2021 berturut-turut sebesar 0,83% serta 31 Desember 2020 berturut-turut sebesar 1,49%. Return on equity pada 31 Maret 2021 berturut-turut sebesar 0,91% serta serta 31 Desember 2020 berturut-turut sebesar 1,65%.
Direktur Utama PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA) Ariel WIbisono menjelaskan, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan 50% dan laba 100%. Tahun lalu, perseroan berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 8,5% dan laba bersih 26%.
“Peningkatan kinerja tahun ini akan didorong oleh datangnya 155 truk yang terlambat datang akibat pandemi tahun lalu,” ucap Ariel dalam keterangan resmi.
Ariel melanjutkan, dengan menggunakan dana hasil penawaran umum perdana saham, perseroan sudah mendatangkan 50 unit truk pada 2020, sehingga total armada tahun lalu sejumlah 205 truk. Tahun ini, total armada yang dimiliki ditargetkan 360 unit truk.
Tambahan informasi, per tanggal 18 Juni 2021, komposisi kepemilikan saham PURA ialah PT Rajawali Dwi Putra Indonesia sebesar 13,33%, PT Rajawali Inti sebesar 16,67%, PT Igelcorp Asia Kapital sebesar 8,96%, PT Igelcorp Nusantara Kapital sebesar 7,37% dan sisanya sebagai pemegang saham pengendali perseroan serta masyarakat sebesar 53,67%.
